- Aspek
kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik
dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya,
maupun secara gabungan (antar bidang )berbagai disiplin dalam pengetahuan
budaya.
- Hakekat
manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara
manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk
akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan
sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk
ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil
kelakuan mereka.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari
ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang
dimasukkan kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang
disesuaikan dengan keadaan dan waktu. Pada umunmya the humanities mencakup
filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya tennasuk sastra, sejarah, cerita
rakyat, clan. sebaginya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan
budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu
kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan
puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta
bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa itu sendiri
berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan
prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena
itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia,
surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,
yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang
belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas
tanpa aturan apa pun. Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa
baru.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar
atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya.
2. Nabi Ayub
mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini.
Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan
memeliharanya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan,
sembuhlah ia dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi.
Disini kita dihadapkan kepada masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran,
tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga sikaphidup yang lemah seperti kesetiaan
dan kesabaran sang istri yang luntur karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
Kebajikan
pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya
manusia itu baik, makhluk bermoral, atas dorongan suara hatinya manusia
cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri
atas jiwa dan badan. Kedua unsure itu terpisah bila manusia meninggal. Karena
merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri
sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri,dsb. Justru karena itu, karena
mementingkan sendiri, seringkali manusia tidak mengenal kebajikan. Manusia
merupakan makhluk social : manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan,
saling menolong, saling menghargai sesame anggota masyarakat. Sebaliknya pula
saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan,dsb.